Kenapa menerapkan pola makan Vegetarian?
Awal Januari 2014 tepatnya tanggal 6, saya mulai menerapkam pola makan vegetarian. Bermula saat akhir tahun 2013, Bapak Gembala sidang dimana saya beribadah mengajak kepada jemaat gereja untuk melakukan doa dan Puasa Daniel untuk keselamatan dan keamanan Indonesia. Ajakan tersebut di mulai tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan 25 Januari 2014.
Akan tetapi saya start puasanya tanggal 6 Januari 2014. Saat itu bapak Gembala menerangkan dengan singkat apa itu puasa Daniel, beliau memberi batasan tidak boleh makan daging, ayam, dan ikan. berdasar batasan itu saya melakukan puasa Daniel.
Due date puasa Daniel harusnya berakhir sekitar tanggal 29 Januari 2014, Tetepi saya tetap melanjutkan Pola makan tidak makan daging, ayam dan ikan sampai sekarang.
Pada Bulan Februari tubuh saya terasa lemah, kadang pusing, gampang mengantuk, dan rambut mulai rontok. Ada rekan vegetarian memberi informasi kalau saya kekurangan vitamin dan zat besi. Beliau memberi saran untuk mengkonsumsi multivitamin dan zat besi dalam bentuk pil dan saya lakukan selama satu bulan. Berangsur keadaan saya kembali menuju normal. Selanjutnya saya konsumsi multivitamin dan zat besi saat mens saja sekitar 7 hari.
Awal bulan Mei 2014, saya baca sebuah twit dari Penulis buku" Food Combining itu Gampang ": Erikar Lebang. Isi Twitnya tepatnya saya lupa, yang saya tangkap intinya begini: Segalanya sih keliatan oke oke saja(hidup), tetapi ada rasa bad mood setiap hari, beliau kemudian kasih saran untuk menerapkan pola makan food combining.
Mulai saat itu saya menerapkan pola makan Food Combining Vegetarian sampai sekarang ini.
Untuk lebih jelasnya mengenai food combining itu, saya sarankan beli bukunya saja, It's recomended.
No comments:
Post a Comment